Minggu, 01 Februari 2015

LAMPUNG SAIBATIN (Dialek API)

Haga Dipa dk, Haga Musik-musik Yay
Yah itulah sedikit percakapan Lampung Saibatin yang berdialek API (A) maklum gx seberapa fasih karena saya LAMPUNG PEPADUN yang berdialek O. Cuman kalau kawan saya yang berdialek api bicara saya tau arti y n saya jawab juga pakai bahasa abung dialek O.
Ribet y untung ada bahasa pemersatu bahasa indonesia, kalau gx bisa kacau ngobrol sama laen bahasa. hahhahahhaa..........
 

Tidak hanya dari DIALEK-Y  pakain adat-y juga berbeda dengan LAMPUNG PEPADUN (dialek O). Perbedaan pakain ini yang mungkin mudah di temui adalah dari PATUNG PENGANTIN SAIBATIN
Salah satu monumen PATUNG SAIBATIN yang ada dibandarlampung.
yang ada di beberapa wilayah lampung. Yaitu Siger Mareka Berlekuk 7 sedangkan LAMPUNG PEPADUN berlekuk 9.


Nah pasti timbul pertanyaan,
kok di tempat kawan saya, atau tempat sodara saya lampung api tapi baju-y sama dengan baju lampung pepadun. Itu jawaban ya gampang karena mareka pendatang di wilayah pepadun (abung) maka mareka harus meminta izin untuk untuk tinggal di wilayah lampung pepadun.
sebagai syarat mareka boleh tinggal di wilayah pepadun asal memakai pakain adat pepadun untuk acara adat seperti MENIKAH dan BEGAWI .

Jadi masyarakat LAMPUNG SAIBATIN yang mendiami daerah LAMPUNG PUPADUN mengenakan pakain adat LAMPUNG PEPADUN tapi bahasa mareka tetap bahasa SAIBATIN.

Masyarakat Adat Lampung Saibatin mendiami wilayah adat
:

Labuhan Maringgai, Pugung, Jabung, Way Jepara, Kalianda, Raja Basa, Teluk Betung, Padang Cermin, Cukuh Balak, Way Lima, Talang Padang, Kota Agung, Semaka, Suoh, Sekincau, Batu Brak, Belalau, Liwa, Pesisir Krui, Ranau, Martapura, Muara Dua, Kayu Agung,

Empat kota tersebut ada di Provinsi SUMATERA SELATAN
Cikoneng di  PANTAI BANTEN dan bahkan Merpas di SELATAN BENGKULU

Masyarakat ADAT SAIBATIN seringkali juga dinamakan LAMPUNG PESISIR karena sebagian besar berdomisili di sepanjang pantai timur, selatan dan barat lampung, masing masing terdiri dari:
  • Paksi Pak SEKALA BRAK (Lampung Barat)
  • Bandar Enom Semaka (Tanggamus)
  • Bandar Lima Way Lima (Pesawaran)
  • Melinting Tiyuh Pitu (Lampung Timur)
  • Marga Lima Way Handak (Lampung Selatan)
  • Pitu Kepuhyangan Komering (Provinsi Sumatera Selatan)
  • Telu Marga Ranau (ProvinsiSumatera Selatan)
  • Enom Belas Marga Krui (Pesisir Barat)
  • Cikoneng Pak Pekon (Provinsi Banten)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar